Misi Iblis


“Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS 38:75-76).

Itulah syaitan, makhluk pertama yang mengingkari perintah Allah SWT. Kesombongan yang tidak layak diperlihatkan di hadapan Pencipta. Dan, apa pun alasannya, dia diusir dari syurga (QS 38: 77). Maka ia tercela (QS 7: 13), terlaknat (QS 15: 34), sesat (QS 15: 39), bahkan termasuk dalam golongan kafir (QS 2: 34).

Selepas pemberontakan, syaitan berdoa untuk kekal hidup sehingga hari kiamat (Surah 7: 14). Diharapkan ia dapat menyesatkan semua manusia (Surah 38:82). Sudah tentu, semua muslihat telah dilakukan. Macam-macam misi dijalankan, asalkan target tercapai iaitu menyesatkan manusia.

Ayuh, kita lihat apa misinya:
1. Menyeru manusia supaya menjadi kafir (QS 59: 16).
2. Menghalangi manusia dari jalan Allah SWT (QS 7:16).
3. Membisikkan fikiran manusia untuk melanggar ketetapan Allah SWT (QS 7: 20).
4. Bersumpah dengan nama Allah SWT agar manusia ingkar (tafsir Ibnu Katsir QS 7: 21).
5. Menjadikan tidak beriman kepada Allah SWT itu dipandang baik (QS 15: 39).
6. Menghasut, berjanji/membujuk, dan menipu (QS 17: 64).
7. Dapat membuktikan syak wasangkanya sebagai pembenaran (QS 34:20).
8. Memusingkan data dan fakta (-Allah SWT tidak memberitahu manusia apa yang dikatakan syaitan-) (QS 7: 20).
9. Menakut-nakutkan orang yang fakir dan (-begitu-) menyuruh melakukan kejahatan (-curang, licik, berbagai cara seperti: ribawi, rasuah, korupsi, nepotisme, dan penipuan lainnya-) (QS 2: 268).
10. Menciptakan angan-angan kosong dan tipu daya semata-mata (QS 4: 120).
11. Memimpin, memujuk, menipu dan memerangkap (QS 7: 22).

Itu adalah sebahagian daripada misi syaitan. Ternyata, Allah SWT mengabulkan doa syaitan (QS 15: 37), agar dia terus hidup di dunia hingga manusia dibangkitkan (QS 38: 79). Dengan harapan dapat menyesatkan seluruh manusia dari jalan Allah SWT (QS 7:16). Bukan itu sahaja, Allah SWT berfirman kepada syaitan: “Hasutlah sesiapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan seruan kamu, dan kerahkan untuk menentang mereka pasukan berkuda (kavaleri) dan pasukan berjalan kaki (infantry) dan bergabunglah dengan mereka untuk mendapatkan harta (menyusup dalam urusan kewangan mereka) dan anak-anak (keluarganya) dan berjanji (mendorong) mereka (Surah 17:64).

Luar Biasa! Sungguh menakjubkan! Tidak dapat dibayangkan bahawa Allah SWT memberi kebebasan untuk mencabar syaitan untuk menambah bilangan pengikutnya. Sesungguhnya, sungguh luar biasa! Memberi kebebasan kepada musuh yang nyata bagi kita (QS 7: 22). Dan, tidak ada yang dapat melepaskan ikatan syaitan kecuali hamba-hamba Allah SWT yang ikhlas (QS 15: 40, 38: 83).

"Dan jika kamu digoda oleh syaitan (syaitan) maka mohonlah perlindungan kepada Allah: A'udzubillahi minasy-syaithaanir-rajiim." (Surah 7: 200).


 

0/komen