Syukur: Kunci Kebahagiaan Sejati

Syukur merupakan amalan hati yang melambangkan penghargaan dan kesedaran terhadap segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam kehidupan seharian, kita seringkali terlupa akan nikmat yang besar dan kecil, sedangkan setiap detik kehidupan kita adalah anugerah yang tidak ternilai. Menyedari hakikat ini, Islam menekankan betapa pentingnya bersyukur sebagai tanda ketaatan dan keimanan kepada Pencipta.

Allah SWT berfirman dalam surah Ibrahim, ayat 7:

“Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memberitahu: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'"

Hadis daripada Rasulullah SAW juga menjelaskan pentingnya syukur. Baginda bersabda:

"Lihatlah kepada orang yang lebih rendah daripadamu dan jangan melihat kepada orang yang lebih tinggi daripadamu. Ini lebih layak bagimu agar kamu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu."

(HR. Muslim)

Syukur bukan sekadar ucapan “alhamdulillah” tetapi turut melibatkan tindakan dan perbuatan. Syukur dapat dizahirkan dengan menjaga amanah yang diberikan, membantu orang lain yang memerlukan, dan mengelakkan sikap tamak. Malah, syukur juga mengajar kita untuk lebih menghargai apa yang kita miliki daripada berkeluh-kesah tentang apa yang tiada.

Marilah kita sentiasa mengingati dan mengamalkan doa Nabi SAW yang mengajak kita untuk menjadi hamba yang sentiasa bersyukur:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي لَكَ شَكَّارًا، لَكَ ذَكَّارًا، لَكَ رَهَّابًا، لَكَ مِطْوَاعًا، إِلَيْكَ مُخْبِتًا، إِلَيْكَ أَوَّاهًا مُنِيبًا

“Ya Allah, jadikanlah aku orang yang banyak bersyukur kepada-Mu, banyak mengingat-Mu, banyak takut kepada-Mu, selalu taat kepada-Mu, tunduk dan merendah diri kepada-Mu, dan selalu kembali kepada-Mu dengan penuh penyesalan.”

(HR. Ahmad)

Syukur adalah kunci kepada ketenangan hati dan kebahagiaan sejati.