Sakit, Miskin, Dan Sunyi Bukan Penghujung


Dunia ini hanya persinggahan, penuh dengan ujian dan dugaan. Sakit, kemiskinan, dan kesunyian sering membuat kita rasa lemah dan tak berdaya. Namun, ingatlah, setiap ujian ini hanyalah sementara dan ada ganjaran besar menanti bagi mereka yang bersabar.

Allah SWT berfirman dalam al-Quran:
"Dan sungguh, akan Kami uji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Surah al-Baqarah, 2:155).

Hadis Nabi SAW pula menyebut:
"Tiada seorang Muslim pun yang tertimpa penyakit atau yang lainnya, melainkan Allah akan menghapuskan kejahatan-kejahatannya sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya." (HR. Bukhari dan Muslim).


Ini adalah janji Allah dan Rasul-Nya. Sakit bukan penanda kekalahan, malah ia menjadi penyebab penghapusan dosa. Kemiskinan bukan tanda kehinaan, tetapi peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kesunyian pula adalah ruang untuk bermuhasabah dan memperkuat iman. Jangan pernah berputus asa, kerana setiap detik kesabaran itu akan dibalas dengan ganjaran yang tidak ternilai di akhirat kelak.




Ambillah masa untuk berdoa dan memohon kekuatan daripada Allah. Berikut adalah doa yang diajar oleh Nabi SAW untuk memohon perlindungan daripada segala kesusahan:


Doa: 


Maksud:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kesusahan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, serta dari bebanan hutang dan kekuasaan manusia atas diriku."

Percayalah, Allah tidak akan menguji hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuannya. Teruskanlah bersabar dan berdoa, kerana pengakhiran yang baik pasti menanti.

0/komen