Ya Allah,
Hamba-Mu ini datang pada-Mu dengan hati yang berat. Aku tak tahu lagi kemana harus mengadu. Hatiku resah, gelisah, seperti ribut di lautan yang tak kunjung reda. Aku lemah, ya Allah. Aku takut. Aku tak tahu ke mana harus melangkah, tapi aku tahu, Engkau sentiasa ada untukku.
Malam ini, di sepertiga malam terakhir, aku bersimpuh di hadapan-Mu. Air mata ini tak mampu lagi kutahan. Ya Allah, aku memohon dengan seluruh kelemahanku, rahmatilah aku. Bimbinglah aku keluar dari kegelapan ini, kerana aku tidak mampu sendiri.
1. Ya Allah, Aku Resah dengan Ujian Hidup Ini
Aku tahu, ya Allah, Engkau tidak pernah membebani hamba-Mu melebihi apa yang aku mampu. Firman-Mu:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(Surah Al-Baqarah, 2:286)
Tapi ya Allah, resah ini seakan terlalu besar untuk aku tanggung. Kadang aku tertanya-tanya, mengapa ujian ini begitu berat? Namun aku percaya, di balik ujian ini ada hikmah yang hanya Engkau yang tahu.
2. Ya Allah, Aku Gelisah dengan Keputusan-Keputusan Hidup
Hatiku sering berbolak-balik. Kadang-kadang aku takut, apakah aku telah memilih jalan yang benar? Gelisah ini membuat aku ragu terhadap setiap langkah yang aku ambil. Aku teringat firman-Mu:
“Dan bertawakkallah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai pelindung.”
(Surah Al-Ahzab, 33:3)
Tolong ya Allah, kuatkan hatiku. Jangan biarkan aku tersesat. Jadikan setiap langkahku dalam hidup ini sebagai jalan yang mendekatkan aku kepada-Mu.
3. Ya Allah, Aku Tak Tahu Apa yang Terbaik untukku
Kadang-kadang aku merasa kecewa dengan takdir-Mu, tapi aku sedar betapa lemahnya aku sebagai manusia. Engkau Maha Tahu apa yang aku tidak tahu. Firman-Mu:
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(Surah Al-Baqarah, 2:216)
Ya Allah, ajarkan aku untuk bersyukur walau dalam kesulitan. Didiklah hatiku untuk redha dengan ketentuan-Mu, kerana aku tahu, apa yang Engkau rencanakan pasti yang terbaik untukku.
4. Ya Allah, Berikan Ketenangan dalam Hati Ini
Aku memohon ya Allah, lepaskan resah dan gelisah yang bersarang di hatiku. Berikan aku ketenangan yang hanya datang daripada-Mu. Firman-Mu:
“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenang.”
(Surah Ar-Ra’d, 13:28)
Aku akan terus menyebut nama-Mu, ya Allah, agar hati ini menjadi lapang. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar. Hanya Engkau yang mampu memberikan ketenangan sejati kepada hamba yang lemah ini.
Terkadang aku merasa seperti tiada siapa memahami kesedihanku. Tapi aku tahu, Engkau sentiasa dekat. Firman-Mu:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku.”
(Surah Al-Baqarah, 2:186)
Ya Allah, peluklah hatiku dengan kasih sayang-Mu. Jangan biarkan aku merasa sendirian, kerana aku memerlukan-Mu lebih daripada segala-galanya di dunia ini.
Doa dari Hamba yang Resah
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ketenangan hati dan kedamaian jiwa, jadikan aku dari kalangan hamba-hamba-Mu yang tenang dengan takdir-Mu.”
Ya Allah, aku serahkan segalanya kepada-Mu. Aku tahu, Engkau takkan mengecewakan hamba-Mu yang datang memohon dengan penuh keikhlasan.
Kesimpulan: Hatiku Resah, Tapi Aku Yakin Kepada-Mu
Ya Allah, malam ini aku tidur dengan harapan, bahawa Engkau akan memudahkan segalanya untukku esok. Aku tahu, Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengasihi.
“Hatiku resah dan gelisah, tapi aku tahu aku tidak sendirian. Aku ada Engkau, ya Allah. Dan Engkau cukup untukku.”
Catat Ulasan