Pernah tak kita fikir dalam-dalam, kenapa kita diciptakan? Kenapa Allah beri kita hidup di dunia ni? Kadang-kadang, kita sibuk sangat dengan urusan dunia sampai lupa dunia ni hanyalah persinggahan. Allah SWT mengingatkan kita dalam al-Quran:
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan permainan dan senda gurau belaka. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui."
(Surah Al-Ankabut, ayat 64)
Dunia ni sementara. Segala keseronokan, harta, pangkat — semuanya sementara. Bayangkan kita sedang dalam perjalanan jauh, singgah sebentar di satu tempat untuk rehat. Adakah kita akan habiskan semua masa, tenaga, dan usaha di tempat persinggahan itu? Pastinya tidak. Sebab kita tahu, kita ada destinasi yang lebih utama.
Cari Bekal untuk Akhirat
Kita di sini bukan sekadar untuk hidup, tapi untuk mempersiapkan diri menuju akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Jadilah engkau di dunia ini seperti seorang perantau atau musafir."
(Riwayat Bukhari)
Kita hanyalah musafir. Bekalan yang kita bawa inilah yang akan menentukan nasib kita di sana nanti. Setiap solat kita, sedekah kita, amalan baik kita — itulah bekalan yang akan menemani kita. Allah SWT berfirman:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu di dunia..."
(Surah Al-Qasas, ayat 77)
Jangan Terkeliru dengan Godaan Dunia
Memang, dunia ini penuh dengan tarikan. Harta, kecantikan, kemewahan, semua ini menggoda kita. Tapi janganlah kita terkeliru. Segala yang kita miliki hanya pinjaman. Bahkan tubuh kita, nyawa kita pun milik Allah. Dia yang memberi dan Dia berhak mengambilnya bila-bila masa. Allah SWT berfirman:
"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, hiburan, perhiasan, bermegah-megahan antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak."
(Surah Al-Hadid, ayat 20)
Akhir Kata
Kawan-kawan, mari kita ingatkan diri kita. Dunia ini cuma sementara, akhirat itu selamanya. Jangan sampai kita terlena dan lalai dengan urusan dunia hingga lupa untuk mencari bekalan akhirat. Semoga Allah SWT merahmati dan memberi kita kekuatan untuk istiqamah dalam kebaikan.
MasyaAllah, moga artikel ini menjadi peringatan buat kita semua. Semoga kita tidak terleka, dan sentiasa mempersiapkan diri untuk perjalanan sebenar kita di akhirat kelak. Ameen.
Catat Ulasan